Translate

Jumat, 30 Juni 2017

Berkenalan Dengan Saudara-saudaranya Petya



     Akhir-akhir ini sedang marak kasus penyerangan oleh Ransomware, beberapa waktu lalu ada ransomware WannaCry, sekarang muncul lagi Petya. Tapi, Kenapa disebut ransomware bukan virus ?

     Virus dan ransomware adalah 2 hal yang berbeda, tetapi masih masuk ke dalam jenis yang sama, yaitu Malware. Malware berasal dari 2 kata yaitu Malicious dan Software yang berarti perangkat lunak jahat, karena yang mereka lakukan itu..... JAHAT !!

Sumber : komando.com

Sejarah Malware

     Sejarahnya itu dimulai pada tahun 1949, dimana pada tahun tersebut seorang yang bernama Von Neumann menemukan Teori Self-Reproducing Automata, dimana dia mempresentasikan untuk pertama kalinya kemungkinan mengembangkan program pengganda kecil yang mampu mengendalikan program lain. Dengan kata lain, yaitu program yang dapat menggandakan diri sendiri.

     Pada tahun 1959, di Bell Computer’s laboratorium, tiga programmer muda yaitu Robert Thomas Morris, Douglas Mcllroy, dan Victor Vysottsky menciptakan sebuah permainan yang disebut CoreWar, dimana program dari permainan ini bersaing satu dengan yang lain, berusaha menguasai sebanyak-banyaknya memori pada komputer lawan. Permainan ini dianggap sebagai cikal bakal kemunculan virus komputer. Lalu kemudian pada tahun 1972 terciptalah sebuah virus yang dikenal dengan nama creeper. Virus ini mampu menginfeksi komputer IBM 360 pada jaringan ARPANET dan menampilkan pesan “I’m the creeper, catch me if you can”. Untuk menghilangkan virus creeper itu, diciptakan virus Reaper yang bertugas untuk mencari Creeper dan menghancurkannya. Virus Reaper inilah yang menjadi cikal bakal program Antivirus yang kita pergunakan hingga saat ini. 

     Pada tahun 1981, muncul orang yang secara serius mengembangkan virus dan menyebarluaskannya, yaitu Richard Skrenta. Ia bersekolah di SMA Mt. Lebanon High School. Pada saat itu ia digolongkan sebagai anak bandel dan dijauhi oleh teman-temannya, kemudian Ia menciptakan virus yang dinamai Elk Cloner. Dalam 1 bulan viru itu telah menginfeksi komputer sekolah dan membuat heboh satu sekolah. Pasalnya virus itu akan menampilkan puisi Mawar itu biru violet itu merah buatannya.

     Kemudian Pada 1987, Virus yang mampu menginfeksi dua jenis file yaitu .COM dan .EXE ditemukan di universitas Hebrew Israel dan menjadi salah satu virus yang terkenal dalam sejarah. Virus ini bernama Jerusalem, tetapi virus ini masih memiliki bug yang menyebabkan virus ini menginfeksi ulang file yang telah terinfeksi sebelumnya. Pada tahun ini pula virus Stoned dan Vienna ditemukan, virus Stoned mampu menginfeksi MBR (Master Boot record) dan dibuat oleh seorang pelajar di universitas Wellington New Zealand, sedangkan virus Vienna dibuat oleh seorang pelajar menengah di Austria. Di Indonesia virus mulai muncul pada tahun 1991 yang diciptakan oleh Denny Yanuar Ramadhani dari Bandung Indonesia. Virus ini bernama Den Zuko dan terdapat 2 varian. Virus ini mampu menghapus disk yang telah terinfeksi oleh virus Brain. Hal ini menjadi bukti adanya virus komputer yang menyerang virus komputer lain.

Jenis-Jenis Malware



  Setelah tadi kita membahas tentang sejarah virus sekarang kita akan berkenalan dengan saudara- saudara ransomware Petya, apalagi ini baru saja idul fitri  jadi sebaiknya kita ber-silaturahmi. Malware terdiri dari beberapa jenis dan yang sering ditemui ialah virus, adware, trojan, worm, spyware, wabbit, rootkit & exploit, dan ransomware,dll.


Virus

     Virus adalah jenis malware yang mempunyai kemampuan untuk memanipulasi data, menginveksi, mengubah dan merusak sebuah program. Adapun kemampuan lainnya yaitu dapat menggandakan diri dengan menyisipkan program dari dirinya lalu menjadi bagian dari program lain di komputer. 

      Virus sangat sering menyerang file .exe, .com, dan .vbs. Virus hanya dapat aktif setelah pengguna menjalankan sebuah program yang telah terinfeksi. Jika tidak dijalankan, maka virus tidak akan muncul. Namun tidak semua virus seperti itu, ada juga virus yang memiliki kemampuan lebih, dalam menyerang sebuah komputer.

      Selain itu, virus juga dapat menyebar ke komputer lain dengan mudah, misalnya melalui perantara USB, e-mail, file sharing ataupun jaringan komputer. Setelah virus menyerang dan menyebar, umumnya virus juga akan bersarang di beberapa titik, seperti boot sector atau file dokumen.

Adware

 

     Adware adalah software iklan yang dimasukkan secara tersembunyi oleh pembuat program dengan kemampuan untuk memutar, menampilkan atau mengunduh materi iklan secara otomatis tanpa diketahui penggunanya. Adware ini umumnya berbentuk seperti iklan Pop-Up yang ada di suatu situs. 



Trojan 

 

Sumber : jatimtech.com

     Trojan adalah sebuah program komputer yang memiliki kemampuan tidak terdeteksi dan seolah-olah baik untuk digunakan namun kenyataannya merusak. Umumnya bertujuan untuk memperoleh informasi dari korban lalu mengendalikannya. Trojan tidak bisa menggandakan dirinya, melainkan menyebar melalui interaksi user seperti e-mail atau mengunduh suatu file di internet. Trojan biasa juga digunakan untuk membawa malware lainnya seperti virus atau worm.


Worm 

 

     Worm adalah sebuah program yang memiliki kemampuan untuk menggandakan dirinya secara mandiri dan menyebar dengan cepat pada jaringan komputer melalui lubang keamanan yang terbuka. 

      Dapat dikatakan bahwa worm adalah evolusi dari virus Karena worm memiliki karakteristik yang hampir sama dengan virus, bedanya jika virus sangat bergantung pada program, maka worm tidak. Ia adalah sebuah program yang berdiri sendiri tanpa bergantung pada suatu program lainnya untuk sarang penyebarannya. Worm dapat menginveksi berkas dalam sistem komputer dengan lebih baik merusak dibanding virus.


Spyware 

Sumber : pcworld.com




       Spyware adalah program yang bertindak sebagai mata-mata untuk mengetahui kebiasaan pengguna komputer dan mengirimkan informasi tersebut kepada pihak lain. Informasi tersebut dapat dipantau secara sembunyi tanpa diketahui korban.  




       Intinya, tujuan dari spyware adalah untuk melakukan pengamatan/pengintaian lalu memberikan informasi pada pihak penyerang mengenai segala aktivitas yang terjadi pada komputer korban. 

Wabbit

 

       Wabbit adalah program yang memiliki karakteristik seperti worm, namun tidak memerlukan koneksi jaringan karena hanya bekerja di dalam sistem jaringan lokal. Wabbit akan selalu menggandakan dirinya hingga memori/kapasitas harddisk penuh.


Rootkit & Exploit

 

       Exploit adalah sebuah perangkat lunak yang menyerang celah keamanan (security vulnerability). Exploit ini umumnya digunakan peneliti untuk mendemonstrasikan bahwa suatu sistem itu memiliki celah (kerapuhan). 
      Peneliti tersebut lalu memberikan hasil analisanya kepada produsen, lalu produsen bertindak untuk memperbaiki atau meminimalisir celah tersebut. Namun adakalanya exploit akan menjadi sebuah malware yang tugasnya adalah menyerang celah keamanan tersebut disalahgunakan pengguna. Sedangkan Rootkit dimasukkan ke komputer oleh penyerang setelah komputer dapat diambil alih. Tujuannya untuk menghapus jejak-jejak penyerangan.


Ransomware 


Sumber : 360totalsecurity.com
     Ransomware adalah malware akan men-enkripsi data yang ada pada komputer yang sudah terinfeksi dan hanya akan dikembalikan jika sang korban telah membayar uang tebusan senilai yang ditentukan sang penahan. Ransomware mirip dengan penyanderaan di dunia nyata bedanya jika di dunia nyata yang disandera biasanya manusia sedangkan ransomware ini manyandera data.

     Prinsip kerjanya sama seperti kunci & ruangan. Misalnya kita punya sebuah ruangan lalu kemudian kita pergi dari ruangan tersebut tanpa menguncinya dan ketika pulang rungan milik kita sudah dikunci oleh orang lain, maka secara otomatis kita tidak akan bisa masuk lagi ke ruangan kita tersebut karena kita tidak memiliki kuncinya. Seperti itulah yang dilakukan ransomware, ia akan men-enkripsi data kita.

     Enkripsi adalah proses mengamankan suatu informasi dengan merubah susunannya menggunakan sebuah pola susunan sehingga informasi tersebut tidak dapat dibaca, satu-satunya cara untuk membaca data yang di-enkripsikan adalah dengan merubahnya kembali ke data semula dengan menggunakan kunci atau polanya.


     Jadi kesimpulannya ialah Jangan lupa mengunci ruangan kita ransomware dan virus adalah dua hal yang berbeda tetapi tergolong sebagai malware atau program yang jahat. Selain itu, masih ada banyak lagi jenis malware yang memiliki tugas yang berbeda-beda walaupun intinya adalah merugikan orang lain.




     Sedikit tambahan, Setelah sedikit berselancar di internet ternyata Petya sudah pernah muncul tahun 2016 yang lalu dan dibuat oleh hacker dengan nama Janus, bahkan selain menyebarkan ransomware petya ia juga membuka jasa untuk memberikan petya kepada orang lain agar bisa menginfeksi yang lain juga dan keuntungannya akan dibagi berdua. Tapi Petya yang kali ini berbeda, pasalnya Petya 2017 ini bukanlah  buatan Janus, bahkan Janus mengatakan melalui twiter kalau ia akan mencoba untuk menjinakkan si Petya baru mengingat petya ini menggunakan kode program dari Petya 2016. Namun, Petya kali ini lebih mengarah ke jenis wiper yang berfungsi untuk merusak data korban. Jadi walaupun kita membayar uang tebusan belum  tentu datanya dapat kembali, Jadi Petya kali ini tidak termasuk ke arah ransomare melainkan wiper dan tujuannya memang untuk melenyapkan data korban


     Sekian postingan Saya kali ini,dan maaf jika ada kesalahan
Sampai jumpa di postingan selanjutnya ~





Sumber : - http://malwarecuman.blogspot.co.id/p/sejarah-malware_6774.html
                - http://www.siswamaster.com/2016/01/pengertian-dan-jenis-malware-serta-contohnya.html 
               - https://winpoin.com/lebih-parah-dari-ransomware-petya-itu-wiper-bukan-ransomware-apa-bedanya/

Jumat, 09 Juni 2017

Kejujuran


Prilaku Jujur



“Kami sudah berbai’at kepada Rasulullah saw. untuk berlaku

jujur kepada setiap muslim, sebagaimana Rasulullah saw. bersabda, ‘Tiada halal bagi

siapa pun yang menjual barangnya kecuali dengan menjelaskan cacatnya, dan tiada

halal bagi yang mengetahui itu kecuali menjelaskannya.’ (H.R. Hakim, Baihaki, dan


Muslim dari Wasilah).”





Assalamu'alaikum Wr. Wb.



Yak kembali lagi kita, baru beberapa menit.

Udah keliatan dari judulnya kan? 

Yuk cekidot....



halamandakwah.blogspot.co.id



1. Pengertian Jujur

Dalam bahasa Arab, kata jujur semakna dengan “aś-śidqu” atau “śiddiq

yang berarti benar, nyata, atau berkata benar. Lawan kata ini adalah dusta, atau

dalam bahasa Arab ”al-kazibu”.



2. Pembagian Sifat Jujur

Imam al-Gazali membagi sifat jujur atau benar (śiddiq) sebagai berikut.

a. Jujur dalam niat atau berkehendak, yaitu tiada dorongan bagi seseorang

dalam segala tindakan dan gerakannya selain dorongan karena Allah Swt.

b. Jujur dalam perkataan (lisan), yaitu sesuainya berita yang diterima dengan

yang disampaikan.

c. Jujur dalam perbuatan/amaliah, yaitu beramal dengan sungguh sehingga

perbatan zahirnya tidak menunjukkan sesuatu yang ada dalam batinnya

dan menjadi tabiat bagi dirinya.





Allah Swt. berfirman:



Artinya: “Wahai orang-orang yang beriman! Bertakwalah kamu kepada

Allah Swt. dan ucapkanlah perkataan yang benar.” (Q.S. al-Ahzāb/33:70)



“Wahai orang-orang yang

beriman! Mengapa kamu mengatakan sesuatu yang tidak kamu kerjakan?

(Itu) sangatlah dibenci di sisi Allah jika kamu mengatakan apa-apa yang tidak


kamu kerjakan.” (Q.S. aś-saff/61:2-3)





Terus kita gak boleh bohong gitu?

lawan kata jujur adalah dusta. Nah dusta boleh dilakukan dengan beberapa hal.



Diperbolehkan dusta hanya untuk tiga hal saja, yaitu

Ketika seorang istri memuji


suaminya atau sebaliknya.

 Ketika seseorang yang akan mencelakai orang yang

tidak bersalah dengan mengatakan bahwa orang yang dicari tidak ada.

 Ketika

ucapan dusta untuk mendamaikan dua orang yang sedang bertikai agar damai


dan rukun kembali.



Gimana? Boleh berbohong kok ASAL tidak keluar dari 3 hal diatas

Ok selain itu ada juga potongan ayat suci Al-Qur'an untuk berprilaku jujur



Q.S. al-Māidah/5:8

“Wahai orang-orang yang beriman! Jadilah kamu sebagai penegak

keadilan karena Allah (ketika) menjadi saksi dengan adil. Dan janganlah

kebencianmu terhadap suatu kaum mendorong kamu untuk berlaku tidak adil.

Berlaku adillah. Karena (adil) itu lebih dekat kepada takwa. Dan bertakwalah

kepada Allah, sungguh, Allah Mahateliti terhadap apa yang kamu kerjakan.”



Q.S. at-Taubah/9:119

“Wahai orang-orang yang beriman! Bertakwalah kepada Allah Swt., dan

bersamalah kamu dengan orang-orang yang benar.”





--------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------






Ok mungkin cukup segini terima kasih atas perhatiannya



Ada orang kena lempar buku

ada penipu kena tipu

janganlah lupakan daku

kalo gak mau dikitik sapu



Wassalamu'alaikum Wr. Wb.
kolaborasi edisi kedua semoga bermanfaat :)


Perjuangan Rasulullah saw di Mekah


   Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh

     Kali ini Saya akan menjelaskan tentang Perjuangan Rasulullah saw di Mekah, Seperti yang kita ketahui bahwa Nabi Muhammad saw pertama kali diangkat sebagai Rasul pada usia 40 tahun di malam hari tanggal 17 Ramadan di Mekkah. Setelah itu diterimalah ayat-ayat lainnya di kota Mekkah tersebut sebelum akhirnya nabi berhijrah ke Madinah dan menerima wahyu lainnya di sana.

     Ketika menerima wahyu di Mekkah, Nabi pun berdakwah di Mekkah untuk mengajarkan agama Islam. Dan ajaran pokok yang diajarkan adalah aqidah & akhlak mulia.

1.)  Aqidah

    
Sumber : ilmoasis.org
 
     Aqidah menurut bahasa berarti simpul, ikatan, perjanjian dan kokoh, sedangkan menurut istilah, aqidah berarti keyakinan teguh yang tidak tercampur keraguan dengan sesuatu apapun. Rasulullah saw diutus oleh Allah Swt untuk membawa ajaran tauhid yang pada saat itu di Mekkah penduduknya masih hidup dalam praktik kemusyrikan. Rasullullah SAW mengajarkan bahwa Allah Swt. Mahakuasa atas segala sesuatu, sedangkan manusia lemah tak berdaya. Ia Mahaagung (Mulia) sedangkan manusia rendah dan hina. Selain Maha Pencipta dan Mahakuasa, Ia pelihara seluruh makhluk-Nya dan Ia sediakan seluruh kebutuhannya, termasuk manusia. Selanjutnya, Nabi Muhammad saw. juga mengajarkan bahwa Allah Swt. itu Maha Mengetahui. Allah Swt. mengajarkan manusia berbagai macam ilmu pengetahuan yang tidak diketahuinya dan cara memperoleh dan mengembangkan ilmu pengetahuan tersebut. Ajaran keimanan ini, yang merupakan ajaran utama yang diembankan. Ajaran tauhid ini berbekas sangat dalam di hati Nabi dan para pengikutnya sehingga menimbulkan keyakinan yang kuat, mapan, dan tak tergoyahkan. Dengan keyakinan ini, para sahabat sangat percaya bahwa Allah Swt. tidak akan membiarkan mereka dalam kesulitan dan penderitaan. Dengan keyakinan ini pula, mereka percaya bahwa Allah Swt. akan memberikan kebahagiaan hidup kepada mereka. Dengan keyakinan ini pula, para sahabat terbebas dari pengaruh kekayaan dan kesenangan duniawi. Dengan keyakinan ini pula, para sahabat mampu bersabar dan bertahan serta tetap berpegang teguh pada agama ketika mereka mendapatkan tantangan dan siksaan yang amat keji dari pemuka-pemuka Quraisy.

 2.) Akhlak Mulia

     Dalam hal akhlak, Nabi Muhammad saw. tampil sebagai teladan yang baik (ideal). Sejak sebelum menjadi nabi, ia telah tampil sebagai sosok yang jujur sehingga diberi gelar oleh masyarakatnya sebagai al-amin selain itu Nabi Muhammad juga dikenal sebagai sosok yang suka menolong dan meringankan beban orang lain. Akhlak Rasullullah SAW itulah yang diajarkan beliau.

Sumber : ruangfreelance.com

     Adapun Strategi yang digunakan Rasullallh SAW dalam menyebarkan agama Islam tidak terlalu tergesa-gesa dan terlalu memaksa, Beliau lebih memilih menggunakan cara damai dan baik-baik. Ketika berdakwah di Mekkah, Nabi mengalami dua tahapan yang dimulai dengan secara diam-diam lalu secara terang-terangan.

     Agar tidak menimbulkan keresahan dan kekacauan di kalangan masyarakat, Rasullullah memulai dakwah secara diam-diam. Hal tersebur mengingat kerasnya watak kaum Quraisy dan keteguhan mereka berpegang pada keyakinan dala menyembah berhala.

     Setelah merasa sudah saatnya, Nabi pun mulai berdakwah secara terang-terangan. Ia mulai dengan berdiri di atas sebuah bukit dan berteriak dengan suara lantang memanggil mereka, Kemudian, ia berpaling
kepada sekumpulan orang sambil berkata, “Wahai orang-orang! Akankah kalian percaya jika saya katakan bahwa musuh Anda sekalian telah bersiaga di sebelah bukit (Śafa) ini dan berniat menyerang nyawa dan harta kalian?” Mereka menjawab, “Kami tak mendengar Anda berbohong sepanjang hayat kami.” Ia lalu berkata, “Wahai bangsa Qurasy! Selamatkanlah dirimu dari neraka. Saya tak dapat menolong Anda di hadapan Allah Swt. Saya peringatkan Anda sekalian akan siksaan yang pedih!” Ia menambahkan, “Kedudukan saya seperti penjaga, yang mengamati musuh dari jauh dan segera berlari kepada kaumnya untuk menyelamatkan dan memperingatkan mereka tentang bahaya yang akan datang.”.

     Setelah berdakwah cukup lama di Mekkah Rasullullah SAW tetap mendapat banyak penolakan dari masyarakat Mekkah. hal itu membuat Nabi Muhammad berdakwah kepada kabilah-kabilah Arab di luar suku Quraisy. Dalam melakukan dakwah ini, Nabi Muhammad saw. tidak saja menemui mereka di Ka’bah pada saat musim haji, ia juga mendatangi perkampungan dan tempat tinggal para kepala suku. Tanpa diketahui oleh seorang pun, Nabi Muhammad saw. pergi ke Taif. Di sana ia menemui ¢aqif dengan harapan agar ia dan masyarakatnya mau menerimanya dan memeluk Islam. Saqif dan masyarakatnya menolak Nabi dengan kejam. Meski demikian Nabi berlapang dada dan meminta Saqif untuk tidak menceritakan kedatangannya ke Taif agar ia tidak mendapat malu dari orang Quraisy.  Permintaan itu tidak dihiraukan oleh Saqif, bahkan ia menghasut masyarakatnya untuk mengejek, menyoraki, mengusir, dan melempari Nabi. Selain itu Nabi mendatangi Bani Kindah, Bani Kalb, Bani Hanifah, dan Bani Amir bin Sa‘sa’ah ke rumah-rumah mereka. Tak seorang pun dari mereka yang mau menyambut dan mendengar dakwah Nabi. Bahkan, Bani Hanifah menolak dengan cara yang sangat buruk. Amir menunjukkan ambisinya, ia mau menerima ajakan Nabi dengan syarat jika Nabi memperoleh kemenangan, kekuasaan harus berada di tangannya. 

     Pengalaman tersebut mendorong Nabi Muhammad saw. berkesimpulan bahwa tidak mungkin lagi mendapat dukungan dari Quraisy dan kabilah-kabilah Arab lainnya. Karena itu, Nabi Muhammad saw. mengalihkan dakwahnya kepada kabilah-kabilah lain yang ada di sekitar Mekah yang datang berziarah setiap tahun ke Mekah. Jika musim ziarah tiba, Nabi Muhammad saw. pun mendatangi kabilah-kabilah itu dan mengajak mereka untuk memeluk Islam. Tak berapa lama kemudian, tanda-tanda kemenangan datang dari Yasrib (Madinah). Nabi Muhammad saw. sesungguhnya punya hubungan emosional dengan Ya¡rib. Di sanalah ayahnya dimakamkan, di sana pula terdapat famili-familinya dari Bani Najjar. Yasrib merupakan kota yang dihuni oleh orang Yahudi dan Arab dari suku Aus dan Khazraj. Kedua suku ini selalu berperang merebut kekuasaan. Hubungan Aus dan Khazraj dengan Yahudi membuat mereka memiliki pengetahuan tentang agama samawi. Inilah salah satu faktor yang menyebabkan kedua suku Arab tersebut lebih mudah menerima kehadiran Nabi Muhammad saw. Ketika Yahudi mengalami kekalahan, suku Aus dan Khazraj menjadi penguasa di Yasrib. Yahudi tidak tinggal diam, mereka berusaha mengadu domba Aus dan Khazraj yang akhirnya menimbulkan perang saudara yang dimenangkan oleh Aus. Sejak saat itu, orang-orang Yahudi yang sebelumnya terusir dapat kembali tinggal di Yasrib. Aus dan Khazraj menyadari derita dan kerugian yang mereka alami akibat permusuhan mereka. Oleh karena itu, mereka sepakat mengangkat Abdullah bin Muhammad dari suku Khazraj sebagai pemimpin. Namun, hal itu tidak terlaksana disebabkan beberapa orang Khazraj pergi ke Mekah pada musim ziarah (haji).

     Kedatangan orang-orang Khazraj ke Mekkah di ketahui oleh Nabi Muhammad SAW. Beliau pun pergi untuk bertemu dengan mereka untuk mengajak mereka memeluk Islam, dan mereka pun menerima ajakan tersebut dengan baik. Selanjutnya, Nabi menugaskan Mus’ab bin Umair untuk membacakan al- Qurān, mengajarkan Islam serta seluk-beluk agama Islam kepada penduduk Yasrib. Sejak itu, Mus’ab tinggal di Yasrib. Jika musim ziarah tiba, ia berangkat ke Mekah dan menemui Nabi Muhammad saw. Dalam pertemuan itu, Mus’ab menceritakan perkembangan masyarakat muslim Ya¡rib yang tangguh dan kuat. Berita ini sungguh menggembirakan Nabi dan menimbulkan keinginan dalam hati Nabi untuk hijrah ke sana.

     Pada tahun 622 M, peziarah Ya¡rib yang datang ke Mekah berjumlah 75 orang, dua orang di antaranya perempuan. Kesempatan ini digunakan Nabi melakukan pertemuan rahasia dengan para pemimpin mereka. Pertemuan Nabi dengan para pemimpin Yasrib yang berziarah ke Mekah disepakati di Aqabah pada tengah malam pada hari-hari Tasyriq (tidak sama dengan hari Tasyriq yang sekarang). Malam itu, Nabi Muhammad saw. ditemani oleh pamannya, Abbas bin Abdul Mutalib (yang masih memeluk agama nenek moyangnya) menemui orang-orang Yasrib. Pertemuan malam itu kemudian dikenal dalam sejarah sebagai Perjanjian Aqabah II. Pada malam itu, mereka berikrar kepada Nabi sebagai berikut, “Kami berikrar, bahwa kami sudah mendengar dan setia di waktu suka dan duka, di waktu bahagia dan sengsara, kami hanya akan berkata yang benar di mana saja kami berada, dan di jalan Allah Swt. ini kami tidak gentar terhadap ejekan dan celaan siapapun”.

Peristiwa Hijrah Kaum Muslimin

1.)  Hijrah ke Abisinia (Habsyi)

     Untuk menghindari bahaya penyiksaan, Nabi Muhammad saw. menyarankan para pengikutnya untuk hijrah ke Abisinia (Habsyi). Para sahabat pergi ke Abisinia dengan dua kali hijrah. Hijrah pertama sebanyak 15 orang; sebelas orang laki-laki dan empat orang perempuan. Mereka berangkat secara sembunyi-sembunyi dan sesampainya di sana, mereka mendapatkan perlindungan yang baik dari Najasyi (sebutan untuk Raja Abisinia). Ketika mendengar keadaan Mekah telah aman, mereka pun kembali lagi. Namun, mereka kembali mendapatkan siksaan melebihi dari sebelumnya. Karena itu, mereka kembali hijrah untuk yang kedua kalinya ke Abisinia (tahun kelima dari kenabian atau tahun 615 M). Kali ini mereka berangkat sebanyak 80 orang laki- laki, dipimpin oleh Ja’far bin Abi °alib. Mereka tinggal di sana hingga sesudah Nabi hijrah ke Ya¡rib (Madinah). Peristiwa hijrah ke Abisinia ini dipandang sebagai hijrah pertama dalam Islam. 

 2. Hijrah ke Madinah

     Peristiwa Ikrar Aqabah II ini diketahui oleh orang-orang Quraisy. Sejak itu tekanan, intimidasi, dan siksaan terhadap kaum muslimin makin meningkat. Kenyataaan ini mendorong Nabi segera memerintahkan sahabat-sahabatnya untuk hijrah ke Ya¡rib. Dalam waktu dua bulan saja, hampir semua kaum muslimin, sekitar 150 orang telah berangkat ke Ya¡rib. Hanya Abu bakar dan Ali yang masih menjaga dan membela Nabi di Mekah. Akhirnya, Nabi pun hijrah setelah mendengar rencana Quraisy yang ingin membunuhnya.

     Nabi Muhammad saw. dengan ditemani oleh Abu Bakar berhijrah ke Ya¡rib. Sesampai di Quba, 5 km dari Ya¡rib, Nabi beristirahat dan tinggal di sana selama beberapa hari. Nabi menginap di rumah Umi Kalsum bin Hindun. Di halaman rumah ini Nabi membangun sebuah masjid. Inilah masjid pertama yang dibangun pada masa Islam yang kemudian dikenal dengan Masjid Quba. Tak lama kemudian, Ali datang menyusul setelah menyelesaikan amanah yang diserahkan Nabi kepadanya pada saat berangkat hijrah.

Sekian postingan Saya kali ini, maaf jika ada kesalahan dan sebagainya yang kurang mengenakkan, dan...

Sampai jumpa di postingan selanjutnya~
     

Berhijab

Pakai Hijab?

Assalamu'alaikum Wr. Wb.
Pergi belanja di warung pak Amin
Kaca pecah Ratna yang nyenggol
Darimana ae min?
Baru nongol?
 Ya. Ini kebiasaan yang gak gampang buat dihindarin...
Ya apapun alasannya ane pengen bagiin postingan lagi nih...  
dari judul aja udah bisa ditebak dong? Nih sekalian juga ane pengen bilang kalo materi ini bisa didapetin secara lengkap dengan link yang muncul dibawah ntar
ok cekidot.....
1. Makna Aurat
Menurut bahasa, aurat berati malu, aib, dan buruk. Kata aurat berasal
dari kata awira yang artinya hilang perasaan. Jika digunakan untuk mata,
berarti hilang cahayanya dan lenyap pandangannya. Pada umumnya, kata
ini memberi arti yang tidak baik dipandang, memalukan dan mengecewakan.
2. Makna Jilbab dan Busana Muslimah
Secara etimologi, jilbab adalah sebuah pakaian yang longgar untuk
menutup seluruh tubuh perempuan kecuali muka dan kedua telapak tangan.
Dalam bahasa Arab, jilbab dikenal dengan istilah khimar, dan bahasa Inggris
jilbab dikenal dengan istilah veil. Selain kata jilbab untuk menutup bagian
dada hingga kepala wanita aurat perempuan, dikenal pula
istilah kerudung, hijab, dan sebagainya.
Jilbab dan kerudung juga udah dikenal pada masyarakat umum jadi gak perlu nanya lah gimana bentuk hijab.
gak tau bentuknya? nih gambarnya versi kartun
jangan tanya kenapa begitu gambarnya.
HijabAtoZ.com
Sengaja kok milih gambar ini. Soalnya bisa dibilang gambarnya juga pengen menyampaikan pesan bagi kalian, mukminah yang udah baligh tapi gak pake hijab.
Allah Swt. memerintahkan kepada setiap mukminah untuk
menutup auratnya kepada mereka yang bukan mahram, kecuali yang biasa
tampak dengan memberikan penjelasan siapa saja boleh melihat. Di antaranya
adalah suami, mertua, saudara laki-laki, anaknya, saudara perempuan,
anaknya yang laki-laki, hamba sahaya, dan pelayan tua yang tidak ada hasrat
terhadap wanita.
Q.S. An-Nur/24:31 :
“Dan katakanlah kepada para perempuan yang beriman, agar mereka
menjaga pandangannya, dan memelihara kemaluannya, dan janganlah
menampakkan perhiasannya (aurat-nya), kecuali yang (biasa) terlihat. Dan
hendaklah mereka menutupkan kain kerudung ke dadanya, dan janganlah
menampakkan perhiasannya (auratnya), kecuali kepada suami mereka, atau
ayah mereka, atau ayah suami mereka, atau putra-putra mereka, atau putraputra
suami mereka, atau saudara-saudara laki-laki mereka, atau putra-putra
saudara laki-laki mereka, atau putra-putra saudara perempuan mereka, atau
para perempuan (sesama Islam) mereka, atau hamba sahaya yang mereka
miliki, atau para pelayan laki-laki (tua) yang tidak mempunyai keinginan
(terhadap perempuan) atau anak-anak yang belum mengerti tentang aurat
perempuan. Dan janganlah mereka menghentakkan kakinya agar diketahui
perhiasan yang mereka sembunyikan. Dan bertobatlah kamu semua kepada
Allah wahai orang-orang yang beriman, agar kamu beruntung.”
Q.S. al-Ahzab/33:59 :
“Wahai Nabi! Katakanlah kepada istri-istrimu, anak-anak perempuanmu
dan istri-istri orang mukmin, “Hendaklah mereka menutupkan jilbabnya ke
seluruh tubuh mereka. Yang demikian itu agar mereka lebih mudah untuk
dikenali sehingga mereka tidak diganggu. Dan Allah Swt. Maha Pengampun,
Maha Penyayang.”

 Nah terakhir ini ada hadist yang menurut ane bagus banget. Soalnya sangat pas dibaca ama anak perempuan. Isinya tentang pertanyaan tentang yang berkaitan ama hijab. Rasulullah aja menjawab pertanyaan yang berkaitan ama penampilan wanita untuk berhijab.
Hadist dari Ummu ‘Atiyyah
Dari Umu ‘Atiyah, ia berkata, “Rasulullah saw. memerintahkan kami untuk
keluar pada Hari Fitri dan Adha, baik gadis yang menginjak akil balig, wanitawanita
yang sedang haid, maupun wanita-wanita pingitan. Wanita yang
sedang haid tetap meninggalkan śalat, namun mereka dapat menyaksikan
kebaikan dan dakwah kaum Muslim. Aku bertanya, ‘Wahai Rasulullah saw.,
salah seorang di antara kami ada yang tidak memiliki jilbab?’ Rasulullah saw.
menjawab, ‘Hendaklah saudarinya meminjamkan jilbabnya kepadanya.’”

(H.R. Muslim)
--------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Ok kayanya sekian dulu postingannya.
kenapa gak panjang? Untuk itu ane sendiri mengutip beberapa materi dari sebuah buku yang dapat didownload sendiri ama kalian versi lengkapnya
Wassalamu'alaikum wr. wb.

catatan : Postingan ini adalah kolaborasi dengan pemilik blog ghostdoesmove.blogspot.co.id dalam rangka mengerjakan tugas dari guru agama Islam kami untuk membuat postingan tentang apa yang kami pelajari di mata pelajaran Agama Islam semester 1 yang lalu

Terima kasih telah membaca postingan ini~