Akhir-akhir ini sedang marak kasus penyerangan oleh Ransomware, beberapa waktu lalu ada ransomware WannaCry, sekarang muncul lagi Petya. Tapi, Kenapa disebut ransomware bukan virus ?
Virus dan ransomware adalah 2 hal yang berbeda, tetapi masih masuk ke dalam jenis yang sama, yaitu Malware. Malware berasal dari 2 kata yaitu Malicious dan Software yang berarti perangkat lunak jahat, karena yang mereka lakukan itu..... JAHAT !!
Sumber : komando.com |
Sejarah Malware
Sejarahnya itu dimulai pada tahun 1949, dimana pada tahun tersebut seorang yang bernama Von Neumann menemukan Teori Self-Reproducing Automata, dimana
dia mempresentasikan untuk pertama kalinya kemungkinan mengembangkan program
pengganda kecil yang mampu mengendalikan program lain. Dengan kata lain, yaitu program yang dapat menggandakan diri sendiri.
Pada tahun 1959, di Bell Computer’s laboratorium, tiga programmer muda yaitu Robert
Thomas Morris, Douglas Mcllroy, dan Victor Vysottsky menciptakan sebuah
permainan yang disebut CoreWar, dimana program dari permainan ini bersaing satu dengan yang lain, berusaha
menguasai sebanyak-banyaknya memori pada komputer lawan. Permainan ini dianggap
sebagai cikal bakal kemunculan virus komputer. Lalu kemudian pada tahun 1972 terciptalah sebuah virus yang dikenal dengan nama creeper. Virus ini mampu menginfeksi komputer IBM
360 pada jaringan ARPANET dan menampilkan pesan “I’m the
creeper, catch me if you can”. Untuk menghilangkan virus creeper itu, diciptakan virus Reaper
yang bertugas untuk mencari Creeper dan menghancurkannya. Virus Reaper inilah yang menjadi cikal bakal program Antivirus yang kita pergunakan hingga saat ini.
Pada tahun 1981,
muncul orang yang secara serius mengembangkan virus dan menyebarluaskannya,
yaitu Richard Skrenta. Ia bersekolah di SMA Mt. Lebanon High School. Pada saat itu ia digolongkan sebagai anak bandel dan dijauhi oleh teman-temannya, kemudian Ia menciptakan virus yang dinamai Elk Cloner. Dalam 1 bulan viru itu telah menginfeksi komputer sekolah dan membuat heboh satu sekolah. Pasalnya virus itu akan menampilkan
puisi Mawar itu biru violet itu merah buatannya.
Kemudian Pada 1987, Virus yang mampu menginfeksi dua jenis file yaitu .COM dan .EXE ditemukan
di universitas Hebrew Israel dan menjadi salah satu virus yang terkenal dalam
sejarah. Virus ini bernama Jerusalem, tetapi virus ini masih memiliki bug yang
menyebabkan virus ini menginfeksi ulang file yang telah terinfeksi
sebelumnya. Pada tahun ini pula virus Stoned dan Vienna ditemukan, virus Stoned
mampu menginfeksi MBR (Master Boot record) dan dibuat oleh seorang pelajar di
universitas Wellington New Zealand, sedangkan virus Vienna dibuat oleh seorang
pelajar menengah di Austria. Di Indonesia virus mulai muncul pada tahun 1991 yang diciptakan oleh Denny Yanuar Ramadhani dari
Bandung Indonesia. Virus ini bernama Den Zuko
dan terdapat 2 varian. Virus ini mampu menghapus disk yang telah
terinfeksi oleh virus Brain. Hal ini menjadi bukti adanya virus komputer yang
menyerang virus komputer lain.
Jenis-Jenis Malware
Setelah
tadi kita membahas tentang sejarah virus sekarang kita akan berkenalan dengan
saudara- saudara ransomware Petya, apalagi ini baru saja idul fitri jadi
sebaiknya kita ber-silaturahmi. Malware terdiri dari beberapa jenis dan yang
sering ditemui ialah virus, adware, trojan, worm, spyware, wabbit, rootkit
& exploit, dan ransomware,dll.
Virus
Virus adalah jenis malware yang mempunyai kemampuan untuk memanipulasi
data, menginveksi, mengubah dan merusak sebuah program. Adapun kemampuan
lainnya yaitu dapat menggandakan diri dengan menyisipkan program dari dirinya
lalu menjadi bagian dari program lain di komputer.
Virus sangat sering menyerang file .exe, .com, dan .vbs. Virus
hanya dapat aktif setelah pengguna menjalankan sebuah program yang telah
terinfeksi. Jika tidak dijalankan, maka virus tidak akan muncul. Namun tidak
semua virus seperti itu, ada juga virus yang memiliki kemampuan lebih, dalam
menyerang sebuah komputer.
Selain itu, virus juga dapat menyebar ke komputer lain dengan mudah, misalnya melalui perantara USB, e-mail, file sharing ataupun jaringan komputer. Setelah virus menyerang dan menyebar, umumnya virus juga akan bersarang di beberapa titik, seperti boot sector atau file dokumen.