Translate

Jumat, 09 Juni 2017

Kejujuran


Prilaku Jujur



“Kami sudah berbai’at kepada Rasulullah saw. untuk berlaku

jujur kepada setiap muslim, sebagaimana Rasulullah saw. bersabda, ‘Tiada halal bagi

siapa pun yang menjual barangnya kecuali dengan menjelaskan cacatnya, dan tiada

halal bagi yang mengetahui itu kecuali menjelaskannya.’ (H.R. Hakim, Baihaki, dan


Muslim dari Wasilah).”





Assalamu'alaikum Wr. Wb.



Yak kembali lagi kita, baru beberapa menit.

Udah keliatan dari judulnya kan? 

Yuk cekidot....



halamandakwah.blogspot.co.id



1. Pengertian Jujur

Dalam bahasa Arab, kata jujur semakna dengan “aś-śidqu” atau “śiddiq

yang berarti benar, nyata, atau berkata benar. Lawan kata ini adalah dusta, atau

dalam bahasa Arab ”al-kazibu”.



2. Pembagian Sifat Jujur

Imam al-Gazali membagi sifat jujur atau benar (śiddiq) sebagai berikut.

a. Jujur dalam niat atau berkehendak, yaitu tiada dorongan bagi seseorang

dalam segala tindakan dan gerakannya selain dorongan karena Allah Swt.

b. Jujur dalam perkataan (lisan), yaitu sesuainya berita yang diterima dengan

yang disampaikan.

c. Jujur dalam perbuatan/amaliah, yaitu beramal dengan sungguh sehingga

perbatan zahirnya tidak menunjukkan sesuatu yang ada dalam batinnya

dan menjadi tabiat bagi dirinya.





Allah Swt. berfirman:



Artinya: “Wahai orang-orang yang beriman! Bertakwalah kamu kepada

Allah Swt. dan ucapkanlah perkataan yang benar.” (Q.S. al-Ahzāb/33:70)



“Wahai orang-orang yang

beriman! Mengapa kamu mengatakan sesuatu yang tidak kamu kerjakan?

(Itu) sangatlah dibenci di sisi Allah jika kamu mengatakan apa-apa yang tidak


kamu kerjakan.” (Q.S. aś-saff/61:2-3)





Terus kita gak boleh bohong gitu?

lawan kata jujur adalah dusta. Nah dusta boleh dilakukan dengan beberapa hal.



Diperbolehkan dusta hanya untuk tiga hal saja, yaitu

Ketika seorang istri memuji


suaminya atau sebaliknya.

 Ketika seseorang yang akan mencelakai orang yang

tidak bersalah dengan mengatakan bahwa orang yang dicari tidak ada.

 Ketika

ucapan dusta untuk mendamaikan dua orang yang sedang bertikai agar damai


dan rukun kembali.



Gimana? Boleh berbohong kok ASAL tidak keluar dari 3 hal diatas

Ok selain itu ada juga potongan ayat suci Al-Qur'an untuk berprilaku jujur



Q.S. al-Māidah/5:8

“Wahai orang-orang yang beriman! Jadilah kamu sebagai penegak

keadilan karena Allah (ketika) menjadi saksi dengan adil. Dan janganlah

kebencianmu terhadap suatu kaum mendorong kamu untuk berlaku tidak adil.

Berlaku adillah. Karena (adil) itu lebih dekat kepada takwa. Dan bertakwalah

kepada Allah, sungguh, Allah Mahateliti terhadap apa yang kamu kerjakan.”



Q.S. at-Taubah/9:119

“Wahai orang-orang yang beriman! Bertakwalah kepada Allah Swt., dan

bersamalah kamu dengan orang-orang yang benar.”





--------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------






Ok mungkin cukup segini terima kasih atas perhatiannya



Ada orang kena lempar buku

ada penipu kena tipu

janganlah lupakan daku

kalo gak mau dikitik sapu



Wassalamu'alaikum Wr. Wb.
kolaborasi edisi kedua semoga bermanfaat :)


Tidak ada komentar:

Posting Komentar