Translate

Rabu, 05 Desember 2018

Membahas Rukun Iman ke-3 : Iman Kepada Kitab-kitab Allah



   Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh


     Kali ini Saya akan membahas tentang rukun iman ke-3, seharusnya sudah pada tau kan apa rukun iman ketiga ? kalau belum silahkan lihat judul........


     Beriman kepada kitab-kitab Allah swt berarti meyakini dengan sepenuh hati bahwa Allah swt telah menurunkan kitab suci kepada para utusan-Nya untuk disampaikan kepada manusia sebagai pendoman hidup, sehingga selamat hidup di dunia dan akhirat. Hal itu pun dijelaskan salah satunya melalui QS. Al-Baqarah ayat 213 yang berbunyi :


كَانَ النَّاسُ أُمَّةً وَاحِدَةً فَبَعَثَ اللَّهُ النَّبِيِّينَ مُبَشِّرِينَ وَمُنْذِرِينَ وَأَنْزَلَ مَعَهُمُ الْكِتَابَ بِالْحَقِّ لِيَحْكُمَ بَيْنَ النَّاسِ فِيمَا اخْتَلَفُوا فِيهِ ۚ وَمَا اخْتَلَفَ فِيهِ إِلَّا الَّذِينَ أُوتُوهُ مِنْ بَعْدِ مَا جَاءَتْهُمُ الْبَيِّنَاتُ بَغْيًا بَيْنَهُمْ ۖ فَهَدَى اللَّهُ الَّذِينَ آمَنُوا لِمَا اخْتَلَفُوا فِيهِ مِنَ الْحَقِّ بِإِذْنِهِ ۗ وَاللَّهُ يَهْدِي مَنْ يَشَاءُ إِلَىٰ صِرَاطٍ مُسْتَقِيمٍ

 
“Manusia itu adalah umat yang satu. (Setelah timbul perselisihan), maka Allah mengutus para nabi sebagai pemberi kabar gembira dan pemberi peringatan, dan Allah menurunkan bersama mereka Kitab dengan benar, untuk memberi keputusan di antara manusia tentang perkara yang mereka perselisihkan. Tidaklah berselisih tentang Kitab itu melainkan orang yang telah didatangkan kepada mereka Kitab, yaitu setelah datang kepada mereka keterangan-keterangan yang nyata, karena dengki antara mereka sendiri. Maka Allah memberi petunjuk orang-orang yang beriman kepada kebenaran tentang hal yang mereka perselisihkan itu dengan kehendak-Nya. Dan Allah selalu memberi petunjuk orang yang dikehendaki-Nya kepada jalan yang lurus.”

      Adapula dalil-dalil yang secara khusus memerintahkan untuk beriman kepada kitab-kitab tertentu yaitu QS. Al-Ma'idah ayat 44 yang memerintahkan untuk beriman kepada kitab Taurat dan QS. Al-Ma'idah ayat 46 yang menyuruh untuk beriman kepada kitab Injil. Selain itu ada perintah untuk beriman kepada kitab Zabur di dalam surah Al-Isra ayat 55 serta seperti yang bisa kalian tebak, tidak lupa perintah untuk beriman kepada kitab Al-Qur'an seperti yang diceritakan dalam QS. Al-Baqarah ayat 185 yang artinya :


“(Beberapa hari yang ditentukan itu ialah) bulan Ramadhan, bulan yang di dalamnya diturunkan (permulaan) al-Qur`an sebagai petunjuk bagi manusia dan penjelasan-penjelasan mengenai petunjuk itu dan pembeda (antara yang hak dan yang batil). Karena itu, barangsiapa di antara kamu hadir (di negeri tempat tinggalnya) di bulan itu maka hendaklah ia berpuasa, dan barangsiapa sakit atau dalam perjalanan (lalu ia berbuka), maka (wajiblah baginya berpuasa), sebanyak hari yang ditinggalkannya itu, pada hari-hari yang lain. Allah menghendaki kemudahan bagimu, dan tidak menghendaki kesukaran bagimu. Dan hendaklah kamu mengagungkan Allah atas petunjuk-Nya yang diberikan kepadamu, supaya kamu bersyukur.”


     Hal ini bukan tanpa sebab, Allah yang telah menciptakan kita sehingga Dia yang lebih tahu daripada kita. Setiap keputusan-Nya bukan hanya sebatas keputusan dari orang arogan yang ingin selalu dituruti, tapi ada maksud tersendiri dan hikmah dari apa yang Ia sudah tetapkan. Saya jadi ingat tentang cerita antara manusia dan asbak buatannya, cerita itu menggambarkan bagaimana Allah selalu ada rencana untuk setiap makhluk ciptaan-Nya. Ceritanya cukup menarik untuk dibaca dan ada pesan yang dapat diambil dari cerita tersebut. Saya menyarankan kalian untuk membacanya karena itu menjelaskan bahwa selalu ada hikmah bahkan dari kesialan, ketika Allah memberi kita cobaandan kita menganggap itu hari yang sial, sebenarnya ada maksud tersendiri dan ada rencana yang sebenarnya memiliki akhir yang menakjubkan........................................................................................................ tapi kalau Saya ceritakan di sini nanti postingan ini kepanjangan jadi lupakan saja.


     Kembali ke topik, adapun beberapa hikmah yang kita dapat dari mengimani kitab-kitab Allah swt tersebut adalah hidupnya akan lebih teratur dan damai karena mengetahui aturan-aturan yang sudah ditetapkan oleh Allah swt. Selain itu dengan mengimani kitab-kitab Allah kita akan lebih menghargai terhadap pengikut kitab suci yang lain serta dapat menambah semangat beriman kepada kitab-kitab Allah swt.


     Ada beberapa cara yang dapat kita lakukan untuk beriman kepada kitab-kitab Allah diantaranya adalah : 

  1. Meyakini kebenaran isi kitab suci.
  2. Menaati isi kitab suci dalam kehidupan sehari-hari. 


     Sekian dulu postingan Saya kali ini maaf kalau ada kesalahan serta kekurangan dan
sampai jumpa di postingan selanjutnya 


























Sumber :  -  https://tafsirq.com/2-al-baqarah/ayat-213
               -   https://alquranmulia.wordpress.com/2015/04/06/tafsir-ibnu-katsir-surat-al-baqarah-ayat-185/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar